download disini, . . . .
Rabu, 26 Agustus 2009
Rabu, 05 Agustus 2009
SMA Pangudi Luhur Yogyakarta semula Sekolah Pendidikan Guru (SPG) yang didirikan sejak tahun 1942 pada bulan April. Sekolah tersebut semula dikelola oleh Pater-Pater Yesuit dan pada tanggal 1 Agustus 1952 deserahkan kepada Bruder - Bruder FIC. Tempat belajar para siswa semula menggunakan gedung SD dan kemudian menempati gedung tinggalan dari SMP Pangudi Luhur , sebab SMP Pangudi Luhur memiliki gedung baru di Kompleks Baciro.
Berdasrkan kronologisnya, secara berangsur - angsur mengalami suatu perubahan yakni :
1. Tahun 1942 : Sekolah berdiri dengan sebutan SGAK
2. Tahun 1952 : SGAK menempati gedung yakni di Jl. P. Senopati No. 16 Yogyakarta
3. Tahun 1965 : Secara resmi dikelola oleh Yayasan Pangudi Luhur.
4. Tahun 1973 : Secara resmi mulai menerima siswa putri untuk kelas I
5. Tahun 1983 : Secara resmi mulai menempati gedung Jl. P. Senopati No. 18 Yogyakarta
6. Tahun 1987 : SPG memperoleh status DISAMAKAN.
7. Tahun 1989 : SPG Pangudi Luhur beralih fungsi menjadi SMA Pangudi luhur ( berdasarkan SK Menteri P dan K No. 020/I.13/H/Kpts/1989 tanggal 26 Januari 1989.
8. Tahun 1992 : SMA Pangudi Luhur memperoleh status DISAMAKAN.
9. Tahun 1997 : Secara resmi nama SMA Pangudi Luhur diganti menjadi SMU Pangudi Luhur
10. Tahun 1999 : SMA Pangudi Luhur memperoleh status DISAMAKAN.
11. Tahun 2005 : SMA Pangudi Luhur memperoleh status Terakreditasi. A
12. Tahun 2006 : Secara resmi nama SMU Pangudi Luhur diganti menjadi SMA Pangudi Luhur
VISI
SMA Pangudi Luhur Jogja merupakan tempat mewujudkan komunitas iman dengan cara menempatkan Yesus Kristus Sang Guru sejati sebagai pusat hidup dalam upaya membangun persaudaraan sejati serta menanggung karya bersama dalam pendampingan kaum muda menuju PRIBADI dewasa, beriman, berpengetahuan, terampil, bermartabat, berbudi pekerti luhur, dan terbuka menghadapi tantangan zaman.
MISI
Membantu, mendampingi siswa menemukan potensi yang dimiliki untuk dikembangkan secara optimal serta melatih siswa mandiri, bertanggung jawab, bermartabat, dan berbudi pekerti luhur, menghargai, menghormati, sesamanya dan menerima diri sebagai pribadi yang unik sehingga menjadi pribadi dewasa.
Mengambil Keputusan
Bacaan: Yakobus 1:1-8sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. - Yakobus 1:8
Aha, ini adalah sepenggal kisah hidup mantan Presiden Ronald Reagan yang menarik. Reagan pergi ke seorang tukang sepatu dan minta dibuatkan sepasang sepatu yang bagus. Lalu si pembuat sepatu bertanya, "Kamu ingin ujung sepatu yang persegi atau bulat?" Reagan muda berbicara tidak jelas dan ragu-ragu, jadi si pembuat sepatu berkata, "Kembalilah sehari atau dua hari lagi dan beritahu saya apa yang kamu inginkan." Beberapa hari kemudian si pembuat sepatu melihat Reagan di jalan dan bertanya apakah ia telah mengambil keputusan tentang sepatu itu. "Saya belum bisa mengambil keputusan," jawab Reagan."Bagus sekali," kata si pembuat sepatu, kemudian ia memberitahu pelanggannya itu, "Sepatumu akan selesai besok." Ketika Reagan menerima sepatunya, yang satu berujung bulat dan yang lain berujung persegi!
Reagan pun menyimpulkan, "Melihat kembali sepasang sepatu itu setiap hari memberi saya suatu pelajaran. Jika Anda tidak membuat keputusan sendiri, orang lain akan membuatkannya untuk Anda." Ingatlah selalu bahwa tidak membuat keputusan, adalah sebuah keputusan! *
Hidup adalah pilihan. Pilihan untuk mengambil keputusan. Setiap hari kita dihadapkan dengan keputusan-keputusan yang harus kita pilih. Mencari sekolah baru, mencari rumah baru, saat membeli barang, saat menerima tawaran pekerjaan, bahkan dalam dunia rohani pun kita akan selalu dihadapkan dengan keputusan-keputusan yang harus kita ambil.
Masalahnya kita diam karena takut mengambil keputusan dan membiarkan semua pilihan-pilihan itu mengambang. Berpikir bahwa dengan kita diam, maka kita terhindar dari resiko yang mungkin saja terjadi. Yang terjadi tidak seperti itu. Dengan kita diam, itu adalah keputusan terburuk yang pernah kita ambil dan tetap saja kita harus menerima sejumlah resiko dari keputusan kita itu. Benar kata Reagan, jika kita tidak berani mengambil keputusan maka orang lain dan situasi serta keadaanlah yang akan membuatkannya untuk kita. Itu sebabnya sangat penting kita bersandar kepada Tuhan dan mencoba melangkah sesuai dengan pimpinanNya. Erat dengan Tuhan membuat kita mampu mengambil keputusan yang sesuai dengan rencana dan kehendak Tuhan. Pembangkit Semangat untuk Pemimpin.
Beranikah Anda mengambil sebuah keputusan yang sesuai dengan kehendak Tuhan?
Jangan Menyerah
Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau... - I Samuel 17:46
Pengusaha John McCormack mengisahkan tentang temannya, Nick, bagaimana ia mendapatkan pekerjaannya yang pertama di Amerika. Nick adalah seorang imigran, tidak punya uang, tidak bisa berbahasa Inggris dan tidak punya kenalan yang merekomendasikannya untuk bekerja di suatu tempat. Ketika hendak bekerja sebagai pencuci piring, ia harus berhadapan dulu dengan banyak pelamar yang juga menginginkan pekerjaan tersebut. Kemungkinan besar ia akan kalah dan tidak mendapatkan pekerjaan. Namun ia tak kurang akal. Sementara pelamar lain duduk diam menunggu interview, Nick malah pergi ke toilet dan membersihkan toilet tersebut dengan sempurna. Saat Nick diwawancarai, ia ditanya, “Mengapa Anda membersihkan toilet ini dengan begitu bersih?” Nick menjawab, “Ini tanda saya serius ingin bekerja sebagai pencuci piring di sini.” Nick langsung di terima bekerja dan karena ia bekerja dengan bagus, karirnya di restoran tersebut meningkat dengan cepat. *
Nick adalah contoh orang yang tidak menyerah dengan situasi yang sama sekali tidak mendukungnya untuk mendapatkan pekerjaan. Dia selalu melihat bahwa dalam setiap hambatan ada peluang yang bisa diambil. Kita bisa belajar dari kisah sederhana ini, khususnya dalam menyikapi tantangan, masalah dan kesulitan yang datang kepada kita. Jangan buru-buru putus asa, apalagi memutuskan untuk menyerah begitu saja ketika menghadapi kesulitan. Bahkan ketika kita diprediksi kalah atau gagal, jangan biarkan hal itu membuat kita lemah dan hilang semangat. Hal itu seharusnya membuat kita termotivasi untuk membuktikan bahwa kita bisa menang di situasi yang sedemikian buruk.
Saat Daud hendak berperang melawan Goliat, ia dianggap underdog dan rasanya tidak mungkin memenangkan peperangan. Meski demikian Daud tidak menyerah, melainkan menjadi sedemikian berani, bersemangat, kreatif dan benar-benar mengandalkan Tuhan. Akibatnya, raksasa yang sepertinya tak terkalahkan itu tewas sedemikian mudah di tangan Daud, seorang anak muda yang sederhana.
Dalam setiap kesulitan selalu ada peluang bagus yang bisa kita ambil.
10 Cara Mempertahankan Cinta
Kadang-kadang kita bingung, mengapa ada orang yang bertahan sedemikin lama dalam hubungan cinta atau perkawinannya, tapi ada juga yang putus di tengah jalan. Konon, ada beberapa hal yang menyebabkan hubungan tetap awet, yaitu:
Komunikasi
Kebahagiaan ditentukan oleh dua orang. Berarti,mesti ada timbal balik.
Salah satu cara mencapainya adalah dengan komunikasi. Bila kita sudah mulai berakting seperti orang asing dengan pasangan,artinya kita kehilangan komunikasi.
Komunikasi tak berarti hanya bicara, tapi juga mendengarkan. Adopsilah sikap yang baik dalam berkomunikasi,yaitu mendengarkan orang berbicara sampai selesai,sebelum kita mengutarakan pendapat sendiri.
Kejujuran
Memang banyak orang yang merahasiakan sesuatu dari pasangannya.
Kadang-kadang, menyembunyikan sesuatu bahkan jadi jalan keluar yang terbaik.
Tapi, lebih banyak lagi pasangan yang berpendapat bahwa justru kejujuranlah yang membuat perkawinan atau hubungan mereka bertahan lama.
Boleh jadi, kebenaran itu pahit ketika didengarkan,tapi kejujuran akan menyelamatkan hubungan.
Rasa saling percaya
Betapa pahit dan sedihnya hidup ini apabila kita terus-terusan tegang dan curiga, apa benar semua yang dikatakan pasangan. misalnya, ketika ia pulang terlambat dengan macet atau ada rapat mendadak, haruskah itu Selalu jadi bahan kecurigaan? Bila ada rasa percaya, hal-hal kecil semacam itu tak akan pernah jadi ancaman.
Tertawa
Hampir semua orang mengakui bahwa tertawa adalah obat mujarab bagi suatu hubungan. Bahkan dalam saat-saat yang memalukan,ledakan tertawa bisa jadi penyelamat yang menyejukkan suasana. Lakukanlah hal ini, dan buat kerut-merut di ujung bibir kita menjadi sesuatu yang menyenangkan.
Berteman dengan pasangan
How can we be lovers, if we can’t be friends, kata Michael Bolton dalam salah satu lagunya. Ia benar, sebab bercinta dengan orang yang tidak bisa jadi teman, tak akan bertahan lama. Hubungan cinta, butuh lebih dari sekedar emosi.
Saling menghargai
Tak ada hubungan yang sukses bila seseorang memandang rendah pasangannya.
Harus ada respek, harus ada penghargaan dalam meniti hidup ini.Dari siapa lagi hal itu diperoleh bila bukan dari pasangan sendiri? Tapi, jangan lupa, untuk memperoleh respek dari pasangan,kita harus menghargai diri kita terlebih dahulu.
Cinta sepanjang masa
Apa namanya hubungan asmara tanpa cinta?
Jadi,yakinkan diri kita, mencintainya dan ia mencintai kita jg. Dan keduanya harus yakin akan hal itu.
Kompromi
Seperti ketika kita mempelajari ilmu ekonomi, kita tahu bahwa keseimbangan akan tercapai bila kurva permintaan dan penawaran bertemu pada satu titik.
Dalam percintaan, hal ini tak jauh beda. Keinginan kita darinya,dan begitu pula sebaliknya, perlu kompromi untuk mencapai keseimbangan. Ada hal kecil yang harus kita korbankan untuk memperoleh kebahagiaan. Begitu pula sebaliknya.
Saling memaafkan
Beri maaf dan jangan menyimpan dendam. Untuk kesalahan yang sedemikian besar, ‘hukum’ ini juga tetap berlaku.Sekali kita melempar dendam, maka hubungan tak akan bertahan lama.
Doa
Tak perlu orang yang sangat religius untuk melontarkan pendapat
ini.Bila kita menyertai hubungan cinta kita dengan penuh doa dan mohonkemurahan-Nya untuk memberkati kehidupan kita berdua, maka hubunganpun akan senantiasa diberkati dan awet selalu.